Kamis, 31 Januari 2019

,

Pembayaran Tunggakan Tukin Guru Menunggu Verval BPKP

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pembayaran Tunggakan Tukin Guru Menunggu Verval BPKP Pembayaran Tunggakan Tukin Guru Menunggu Verval BPKP

Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama terus memproses pembayaran tunggakan atas tunjangan kinerja (tukin) guru madrasah. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama, Suyitno, menuturkan bahwa pembayaran tunggakan tukin guru akan dibayarkan setelah melalui tahap verifikasi dan validasi (verval) yang dilakukan oleh BPKP.
"Awal tahun ini, akan dilakukan verifikasi data oleh BPKP yang didampingi Itjen. Mudah-mudahan akhir Februari, verval sudah selesai," kata Suyitno saat rakor persiapan verifikasi data tukin guru PNS Madrasah di Jakarta, Kamis (31/01). 
Rakor ini berlangsung tiga hari, 29 – 31 Januari 2019. Rakor diikuti para Kepala Bidang Pendidkan Madrasah atau Pendidikan Islam di seluruh Indonesia. Hadir juga Direktur PLPL Bidang Kesra BPKP, serta Inspektur Wilayah 2 Kementerian Agama.
Direktur PLPL Bagian Kesra BPKP Sumintro mengatakan, proses verifikasi dan validasi ini dilakukan mengacu pada Perpres 154 tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agama. Selain itu, verval juga mengacu pada PMA 29 tahun 2016 tentang Pemberian, Penambahan, dan Pengurangan Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian Agama, sampai Keputusan Dirjen Pendidikan Islam nomor 6243 tahun 2018.
"Proses verifikasi yang dilakukan BPKP niatnya adalah memberikan data agar pembayarannya pas. Kalau kurang ditambahi, kalau kelebihan ya dikurangi," kata Sumintro.
Menurutnya, tunggakan tukin yang akan diverifikasi dan validasi oleh BPKP ini terhitung sejak November 2015 sampai Desember 2018. "Proses verifikasi di mulai minggu pertama sampai minggu ke tiga bulan Februari," tambah Sumintro. 
Kasubdit Bina GTK MA, Kastolan menyampaikan proses verifikasi ini juga akan melibatkan pengawas untuk memperlancar verifikasi.  "Nanti pengawas juga akan dilibatkan syukur-syukur kepala madrasah juga ikut terlibat dalam verifikasi ini" sebut Kastolan. 

Sumber https://www.hanapibani.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Continue reading Pembayaran Tunggakan Tukin Guru Menunggu Verval BPKP

Manaqib Singkat KH Abdullah Mubarok atau Abah Sepuh

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Manaqib Singkat KH Abdullah Mubarok atau Abah Sepuh Manaqib Singkat KH Abdullah Mubarok atau Abah Sepuh


KH. Abdullah Mubarok berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia lebih dikenal sebagai Abah Sepuh, ajengan pendiri dan pemimpin pesantren Suryalaya, Pagerageung, Tasikmlaya. Selain itu, dia juga seorang mursyid Tarekat Qodiriyyah Naqsababandiyah (TQN) yang diangkat sebagai mursyid tahun 1908.

Abah Sepuh lahir tahun 1836 di kampung Cicalung Kecamatan Tarikolot Kabupaten Sumedang. Sekarang, kampung tersebut masuk ke dalam Desa Tanjungsari Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya. Waktu kecil ia belajar mengaji kepada ayahnya, R. Nurapraja yang bekerja sebagai upas kecamatan.

Ia kemudian dibesarkan oleh uwaknya yang dikenal sebagai Kiai Jangkung. Sejak kecil, sudah gemar mengaji dan mesantren dan membantu orang tua dan keluarga, serta suka memperhatikan kesejahteraan masyarakat.

Setelah menyelesaikan pendidikan agama dalam bidang akidah, fiqih, dan lain-lain di tempat orang tuanya, ia melanjutkan menimba ilmu agama ke pesantren Sukamiskin Bandung. Di Pesantren Sukamiskin, ia mendalami fiqih, nahwu, dan shraf. Selain di pesantren tersebut, ia juga belajar tarekat kepada pada Syekh Tolhah di Trusmi, Cirebon dan dan Syekh Kholil Bangkalan, Madura.

Pada tahun 1890, ketika usianya setengah abad, ia membuka pengajian. Mula-mula di kampung Tundangan, kemudian ke kapung Cisero. Dan baru tahun 1902, ia pindah ke kampung Godebag. Karena itulah ia dikenal dengan sebutan Ajengan Godebag. Pada tahun 1905, ia mendirikan pesantren Suryalaya yang ternyata menarik minat masyarakat dan kemudian berkembang subur dan masih berdiri dan berkembang hingga sekarang.

Pada tahun 1907, guru tarekatnya dari Cirebon, Syekh Tolhah, sempat mengunjungi pesantren Godebag. Gurunya tersebut melihat pesantren sebagai masa depan cerah untuk mengembangkan ilmu agama, termasuk tarekat. Maka, sekitar tahun 1908 dalam usia 72 tahun,  ia diangkat secara resmi (khirqoh) sebagai guru dan pemimpin pengamalan Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah oleh Syaikh Tolhah.

Di dalam tarekat itu, ia juga memperoleh bimbingan ilmu tarekat dan (bertabaruk) kepada Syaikh Kholil Bangkalan Madura dan bahkan memperoleh ijazah khusus Shalawat Bani Hasyim.  Sejak diangkat menjadi mursyid, ia semakin dikenal sebagai kiai dan pemimpin tarekat. 

Pada tahun 1950, ketika usianya memasuki 114 tahu, Abah Sepuh mengangkat salah seorang putranya, KH Ahmad Sohibul Wafa Tajul Arifin, sebagai pendamping yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin.

Pada tahun 1952, karena menghebatnya gangguan keamanan disamping usianya yang sudah uzur, Abah Sepuh bertetirah di Kota Tasikmalaya. Setelah menjalani masa yang cukup panjang, Abah Sepuh wafat pada tangal 25 Januari 1956 dalam usia yang cukup panjang, yaitu 120 tahun.

Ia meniggalkan sebuah lembaga Pondok Pesantren Suryalaya yang sangat berharga bagi pembinaan umat manusia. Pesantren tersebut dilanjutkan putranya yang sudah dipersiapkan sejak awal, Abah Anom. Putranya yang kelima tersebut juga melanjutkan dan menggantinya dalam mursyid Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah.

Lahumul Fatihah..

Sumber https://www.hanapibani.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Continue reading Manaqib Singkat KH Abdullah Mubarok atau Abah Sepuh
,

Juknis Panduan Aplikasi SIAGA Pendis Untuk Guru

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Karena masih banyak guru PAI yang belum memahami cara kerja aplikasi siaga pendis, berikut saya bagikan Petunjuk Teknis (Juknis) dan panduan pengisian verval data di aplikasi SIAGA Pendis tahun 2019.

Panduan aplikasi Siaga Pendis ini memuat beberapa cara pengelolaan akun pada tingkatan yang berbeda, diantaranya: pengelolaan akun siaga tingkat provinsi, akun Kab/Kota, akun guru dan akun pengawas.

Dalam kaitannya untuk panduan pengisian verval data di aplikasi siaga ini di khususkan untuk guru.
Karena masih banyak guru PAI yang belum memahami cara kerja aplikasi siaga pendis Juknis Panduan Aplikasi SIAGA Pendis Untuk Guru
Sebagai guru PAI maupun pengawas GPAI tentu Anda sudah tahu data apa saja yang harus di verval. Jika belum mengetahui Silahkan baca surat dirjen PAI verval data sertifikasi guru PAI dan pembayaran TPG 2019.

Sebelum memulai mengisi verval data Anda siapkan dokumen scan SK, SKGB, KK, Sertifikat, Ijasah yang ukurannya tidak lebih dari 500kb dengan format. pdf, jpg, png.

Berikut Panduan Aplikasi SIAGA Untuk Guru

Pada akun ini, guru bisa melakukan perubahan data portofolio, Jadwal dan Tugas, dan Administrasi.

Password guru yang sudah terdata pada aplikasi SIAGA adalah gpai@2019 kecuali yang sudah dilakukan reset password oleh admin Kemenag Kabupaten/Kota.

a. Tampilan laman utama pada akun guru ini dapat dilihat pada Gambar
Karena masih banyak guru PAI yang belum memahami cara kerja aplikasi siaga pendis Juknis Panduan Aplikasi SIAGA Pendis Untuk Guru
Kolom sebelah kiri adalah navigasi menu-menu yang terdapat di akun guru.

Terdapat tiga (3) kelompok menu yaitu Portofolio, Jadwal & Tugas, dan Administrasi. Status Mengajar ditampilkan dikolom atas.

b. Urutan dalam melakukan pembaharuan data adalah Portofolio, Jadwal dan Tugas kemudian Administrasi lainnya.

c. Guru tidak bisa melakukan pembaharuan data Jadwal dan Tugas ketika status data portofolionya belum terverifikasi.

Sebagai contoh, ketika guru meng-klik menu “Jadwal dan Tugas” tetapi data portofolio belum terverifikasi maka akan kembali ke halaman portofolio dan muncul peringatan "Data Portofolio belum dilengkapi / masih menunggu verifikasi dari Kab/Kota".

1. Mengolah Data Portofolio

  • Pada pengisian data portofolio yang harus dilengkapi adalah Data Personal, Data Status Pegawai, dan Data Pendidikan.
  • Data Keluarga hanya wajib diisi jika sudah berkeluarga (mempunyai Istri/Anak),
  • Data Riwayat Pelatihan dan Prestasi sifatnya adalah data pendukung.
  • Tampilan data portofolio guru yang menampilkan notifikasi status data portofolio.
Terdapat 4 (empat) yaitu :
1) Belum dilengkapi : data portofolio masih kosong.

2) Belum permanen : sudah melakukan perubahan data tetapi belum dipermanenkan.
Kemudian melanjutkan data tersebut menjadi permanen.

Sebelum membuat data menjadi permanen system akan menampilkan perubahan-perubahan data apa saja yang telah dilakukan, sehingga guru bisa melakukan review ulang sebelum data tersebut diverifikasi oleh Kab/Kota.

3) Menunggu Persetujuan Kabupaten / Kota
Setelah dijadikan permanen, pada tampilan data portofolio akan tampil notifikasi “Menunggu Persetujuan Kabupaten/Kota”,

Pada saat data menunggu persetujuan data portofolio tidak bisa diubah, dan untuk mengubah data portofolio harus dibatalkan status permanennya terlebih dahulu dengan cara klik tombol “Batalkan Pengajuan Verval”.

4) Final / Terverifikasi Status akan berubah menjadi terverifikasi setelah diverval oleh
Kabupaten/Kota.
Tetapi ketika data perubahan portofolio tidak disetujui oleh Kabupaten/Kota maka status data portofolio menjadi Tertolak.

Jika tertolak, Guru diharuskan memperbarui data sesuai dengan arahan Kabupaten/Kota kemudian menjadikan permanen data portofolio kembali, agar bisa diverifikasi ulang oleh Kabupaten/Kota.

Menu Personal

Fitur ini digunakan untuk melengkapi data Personal Guru yang berisi jenis kelamin, no kartu keluarga, tempat dan tanggal lahir, no SK TMT, tanggal SK TMT, File SK TMT, Alamat dan no telpon yang bisa dihubungi.

Untuk melakukan perubahan data klik tombol “ubah” yang terletak disamping foto.

Pada laman update data personal terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu data pribadi, alamat dan kontak yang bisa dihubungi.

Menu Status Pegawai

Pada bagian ini, GPAI mengisi data Kepegawaian terakhir. Tampilan laman untuk pengisian data kepegawain disesuaikan dengan status GPAI yang bersangkutan. Untuk Non PNS dibedakan lagi menjadi inpassing dan belum inpassing.

Non PNS belum inpassing
Untuk isian GPAI Non PNS yang belum inpassing adalah SK Pengangkatan, Instansi yang mengangkat, Status.
Non PNS sudah inpasing
Dan isian untuk GPAI Non PNS yang sudah inpassing, yang harus diisi adalah SK pengangkatan, Instansi yang mengangkat, Status (Tetap/Tidak Tetap), SK Inpassing, Instansi yang menetapkan, Golongan, dan Tanggal Inpassing.

Laman update untuk PNS. Untuk GPAI PNS yang harus diisi adalah instansi yang mengangkat, NIP, Tanggal CPNS, Tanggal PNS (Unggah SK Pengangkatan), dan Golongan (Unggah SK).

Menu Pendidikan

Data yang diisikan pada bagian ini adalah riwayat pendidikan GPAI, dari jenjang sekolah dasar sampai pendidikan terakhir GPAI.

  • Pada isian riwayat pendidikan ini, untuk jenjang Sarjana/Strata 1 diharuskan melampirkan scan ijazah, untuk jenjang selain S1 tidak diharuskan untuk melampirkan ijazah.
  • Untuk menambahkan riwayat pendidikan dilakukan dengan cara klik tombol “+ Tambah Riwayat Pendidikan”.
  • Dan untuk menghapus data riwayat pendidikan klik tombol “x Hapus”. Data yang dihapus tidak langsung terhapus sampai dipermanenkan dan diverifikasi oleh kabupaten/kota.

Menu Keluarga

Bagian data portofolio GPAI selanjutnya adalah data keluarga
  • Data keluarga yang dimasukkan adalah nama suami/istri dan anak. Selain itu GPAI juga mengunggah scan Kartu Keluarga. 
  • Jika GPAI sudah mengunggah KK maka akan tampil tombol “Lihat KK”.
  • Untuk menambahkan data keluarga baru, klik tombol “Tambah Data Keluarga”, yang harus diisi adalah nama dan hubungan keluarga.

Menu Riwayat Pelatihan

Data riwayat pelatihan dan prestasi adalah data pendukung, data ini dianjurkan untuk diisi.
  • Data riwayat pelatihan yang diisi adalah nama kegiatan, instansi penyelenggara, dan tahun kegiatan.
  • Tombol “Tambah Data Pengalaman Kegiatan” digunakan untuk menambahkan data riwayat kegiatan, laman untuk menambahkan data kegiatan.

Menu Prestasi

Seperti halnya data riwayat kegiatan, data prestasi juga merupakan data pendukung GPAI. Data prestasi dibagi menjadi beberapa tingkat yaitu, tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional.
  • Isian yang dimasukkan pada data prestasi adalah nama prestasi, tingkat, bulan, tahun, dan penyelenggara.  
  • Untuk menambahkan data prestasi, klik tombol “Tambah Prestasi”.

2. Mengolah Data Jadwal dan Tugas

Setelah GPAI memperbarui data portofolio, selanjutnya GPAI melengkapi Data jadwal dan Tugas. Data Jadwal dan Tugas ini tidak bisa dibuka ketika status data portofolio GPAI belum dilengkapi, sedang menunggu verifikasi, atau tertolak.

Terdapat 3 (tiga) bagian sub menu yaitu: 1. Sekolah induk; 2. Sekolah non induk, dan  3. Jadwal & tugas.

1. Sekolah Induk
Data sekolah induk ini diinput oleh operator Kabupaten/Kota ketika mendaftarkan GPAI ke SIAGA.

2. Sekolah Non Induk
Pada bagian sekolah non induk, GPAI bisa menambahkan sekolah non induk.
  • Untuk menambahkan sekolah non induk klik tombol “Tambah Sekolah Non Satminkal
  • Pada isian sekolah non induk pilih provinsi, kemudian pilih kabupaten, dan pilih sekolah. Informasi sekolah akan tampil jika sesuai dengan sekolah yang dipilih.
  • Jika sekolah non induk yang dituju belum ada, silahkan hubungi operator kabupaten/kota untuk mengecek kembali atau memasukkan sekolah baru jika belum terdaftar pada aplikasi SIAGA.
3. Jadwal & tugas. 
Setiap semester GPAI mengisi jadwal mengajar dan tugas tambahan, baik itu disekolah induk maupun di sekolah non induk terlihat daftar sekolah tempat bertugas GPAI.
  • untuk melengkapi jadwal mengajar dan tugas tambahan klik tombol “Lengkapi” yang terdapat pada masing-masing sekolah. Setelah dilengkapi klik “Ajukan Verval” agar data yang sudah diisi bisa diverifikasi oleh Operator Kabupaten/Kota.
  • Halaman yang muncul setelah di klik “lengkapi” adalah form untuk pengisian jadwal mengajar dan tugas tambahan. Langkah awal untuk mengisi form ini adalah klik tombol “Mulai Mengisi Jadwal dan Tugas Tambahan"
  • Kemudian unggah SK pembagian tugas mengajar, dan mulai mengisi jadwal mengajar.
  • Jam mengajar diinput dengan cara klik tombol “Tambah Jam Mengajar” kemudian akan tampil isian pada form ini terdapat batasan-batasan yang sudah disesuaikan dengan juknis. Misalnya untuk GPAI jenjang SMP yang mengajar batasannya adalah 3 jam untuk mata pelajar Pendidikan Agama Islam dan 2 jam untuk Muatan Lokal. Jika GPAI memasukkan angka jam mengajar lebih dari itu, otomatis akan tertolak oleh sistem.
  • Begitu halnya dengan isian untuk tugas tambahan, penghitungan jumlah jam sudah disesuaikan dengan juknis, sehingga GPAI tinggal memilih jenis tugasnya, jumlah jam nya otomatis akan terisi.
  • Melihat kondisi dimana data jadwal mengajar sedang proses verifikasi oleh Kabupaten/Kota. Saat proses menunggu verifikasi ini GPAI tidak bisa melakukan perubahan data mengajar. Jika ingin merubah data, GPAI harus membatalkan pengajuan verval terlebih dahulu, dengan cara klik tombol yang berwarna merah “Batalkan Pengajuan Verval”. Jika sudah dibatalkan, maka data jadwal mengajar bisa diperbaiki kembali dan diajukan ulang untuk dilakukan verval.
  • Melihat kondisi dimana Kabupaten/Kota tidak menyetujui jadwal mengajar yang diajukan oleh GPAI. Dibagian bawah terdapat kotak berwarna merah yang menampilkan status jadwal dan tugas tambahan Tertolak beserta dengan alasan mengapa Kabupaten/Kota tidak menyetujui verval tersebut. Untuk mengajukan verval ulang, perbaiki data terlebih dahulu dan klik “Ajukan Kembali Verval”.
  • Melihat tampilan data mengajar GPAI sudah diverval oleh Kabupaten/Kota. Jika ada perubahan klik “Perbarui”, lengkapi data, dan ajukan verval ulang. Meskipun status sudah terverifikasi, tetapi jika GPAI melakukan perubahan data maka harus di verval kembali.

3. Menolah Data Administrasi

Pada bagian ini GPAI melengkapi data Sertifikasi, NRG, data referensi TPG, SKMT dan Mutasi. GPAI yang belum sertifikasi tidak bisa membuka menu-menu pada bagian ini. GPAI bisa melengkapi data-data lain sesudah data sertifikasi diverval oleh Kabupaten/Kota.


Sumber https://ibadjournals.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Continue reading Juknis Panduan Aplikasi SIAGA Pendis Untuk Guru

SOLUSI JITU JIKA LUPA PASSWORD ATAU USERNAME INTERNET BANKING (TERBLOKIR)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Lupa password atau username di Internet Banking memang menjengkelkan apalagi disaat kita sedang membutuhkan akses ke akun internet banking kita dalam keadaan yang mendesak seperti urgent transfer atau beli sesuatu lewat internet banking. Peraturan internet banking pada semua bank baik BCA, BRI, Mandiri, BNI, CIMB Niaga dll kurang lebih sama, yakni 3 kali salah memasukkan username atau password maka sistem akan memblokir akun Internet Banking kita.

Peraturan seperti ini tentunya telah dikaji dan dipertimbangkan oleh Bank dan serta merta untuk melindungi akun internet banking kita dari hal hal yang tidak diinginkan, seperti orang asing yang mencoba berulang ulang masuk ke akun IB tanpa sepengetahuan. Meskipun demikian, saldo yang ada dalam tabungan kita tetaplah aman, karena hanya akses masuk ke akun IB saja yang terblokir.

MENGATASI AKUN DIBLOKIR KARENA LUPA PASWORD


1. MELALUI CALL CENTER

Hal pertama yang bisa kita lakukan untuk memulihkan akses internet banking yang terblokir adalah langsung menghubungi Call Center Bank yang anda gunakan, jika belum mengetahui nomor telepon Bank yang anda gunakan silahkan lihat disini : Daftar Call Center semua Bank.

Setelah tersambung dengan Call center langsung saja pilih bicara dengan Customer Service dan informasikan bahwa akun IB kita terblokir karena lupa Password. Customer Service biasanya akan mengajukan beberapa pertanyaan memverifikasi data kita seperti disuruh untuk menyebutkan
- Nama Lengkap pemilik rekening
- Nomor Rekening / Nomor kartu ATM
- Tempat & tanggal lahir
- Nama ibu kandung & No HP
Setelah data terverifikasi, maka Customer Service akan membantu kita untuk mereset password atau mengaktifkan kembali akun Internet Banking yang terblokir.

2. MELALUI CUSTOMER SERVICE DI KANTOR CABANG

Cara kedua kita bisa pergi ke Kantor Cabang Bank terdekat (tidak harus ke bank tempat buka rekening) dengan membawa buku tabungan, kartu ATM dan kartu Identitas yang syah (KTP / SIM / Paspor). Kita bisa langsung menuju Customer Service dan menginfokan bahwa akun Internet Banking terblokir, maka Customer Service akan membantu mengaktifkan akun IB kita.

Itulah cara untuk mengaktifkan akun Internet Banking yang terblokir akibat lupa username / password baik melalui Call Center atau langsung ke kantor Cabang Bank di sekitar tempat tinggal kita. Mengaktifkan ulang aku IB yang terblokir ini bersifat gratis atau tidak dikenakan biaya (kecuali token BCA, Mandiri, dll rusak & perlu diganti).
Sumber http://www.berbagiinfo4u.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Continue reading SOLUSI JITU JIKA LUPA PASSWORD ATAU USERNAME INTERNET BANKING (TERBLOKIR)